Page 15 - KSP SMK Pertiwi Kuningan 2025-2026
P. 15
2. Potensi Ekonomi Lokal Kabupaten Kuningan memiliki potensi ekonomi yang khas dan
terus berkembang, yang menjadi acuan utama dalam pengembangan program keahlian di
SMK.
a) Sektor Unggulan: Tiga sektor ekonomi utama yang menjadi tulang punggung wilayah
adalah:
1) Pariwisata: Sebagai daerah di kaki Gunung Ciremai, Kuningan memiliki banyak
objek wisata alam, kuliner, dan sejarah. Hal ini membuka peluang besar di bidang
perhotelan, tata boga, dan usaha perjalanan wisata.
2) Agribisnis dan Pertanian: Wilayah Kuningan merupakan daerah agraris yang
subur, terkenal dengan produksi padi, palawija, dan produk olahan pertanian.
Terdapat potensi besar untuk pengembangan agribisnis modern dan teknologi
hasil pertanian.
3) UMKM dan Ekonomi Kreatif: Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM)
berkembang pesat, terutama di bidang kuliner (oleh-oleh khas seperti tape ketan,
opak), kerajinan tangan, dan fashion.
b) Kebutuhan Tenaga Kerja: Permintaan tenaga kerja terampil di sektor pariwisata dan
agribisnis diprediksi akan terus meningkat seiring dengan perkembangan daerah.
3. Karakteristik Budaya Lokal Sebagai bagian dari tanah Pasundan, nilai-nilai budaya
Sunda menjadi fondasi karakter masyarakat di lingkungan sekolah.
a) Nilai Budaya: Nilai luhur seperti someah hade ka semah (ramah kepada tamu), silih
asah, silih asih, silih asuh (saling menajamkan pikiran, menyayangi, dan
membimbing), serta etika sopan santun sangat dijunjung tinggi.
b) Kesenian dan Tradisi: Kesenian tradisional seperti Pencak Silat, Jaipong, dan
Calung masih lestari dan sering ditampilkan dalam acara-acara kemasyarakatan. Ini
merupakan aset budaya yang dapat diintegrasikan dalam kegiatan ekstrakurikuler.
D. Analisis Ketersediaan Sarana Prasarana
Ketersediaan sarana dan prasarana yang memadai dan sesuai standar merupakan syarat
mutlak untuk terselenggaranya proses pembelajaran yang berkualitas di Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK). Analisis ini bertujuan untuk memetakan kondisi riil fasilitas yang dimiliki SMK
Pertiwi Kuningan sebagai dasar untuk perencanaan, pemeliharaan, dan pengembangan lebih
lanjut.
1. Prasarana Pokok Secara umum, prasarana pokok yang dimiliki sekolah dalam kondisi
baik dan fungsional untuk menampung seluruh peserta didik.
6

